Acer Aspire 4741
Prosesor: Intel Core i3 330M (2.13 GHz, L2 cache 3 MB)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 320 GB
VGA: Intel HD graphics
LCD: 14”
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
Webcam: 1,3 MP
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW
OS: Windows 7 Home Basic
Penampilan
Acer Aspire 4741 yang pertama kali hadir, memiliki penampilan yang unik. Bagian lid atau penutup di belakang layar, kini memiliki bentuk yang berbeda dari biasanya. Bagian ini memiliki pattern yang membuatnya tampil seakan terbuat dari tingkap besi industrial yang kokoh. Desain ini didukung dengan perawakan notebook yang sudah lebih tipis dibandingkan pendahulunya dan model keyboard water lily yang sudah umum ditemui pada semua notebook Acer tercanggih sekalipun.
Spesifikasi dan kemampuan dasar
Meski tidak dilengkapi dengan VGA tambahan, Acer Aspire 4741 sudah mampu memutar beragam format film, bahkan hingga format full HD 1080p terberat sekalipun. Hal ini disebabkan oleh penggunaan sistem grafis yang tersedia di dalam prosesor Intel Core i3 330M. Apabila dibutuhkan sebuah port HDMI tersedia untuk menghubungkan notebook ini ke layar yang lebih besar.
Di luar kemampuan pemutaran video-nya, spesifikasi lain sebenarnya tergolong standar tapi esensial. Tiga port USB, webcam, dan optical drive (DVD-RW) rasanya memang bukan spesifikasi yang spesial. Begitu pula dengan card reader 5-in-1 yang tertanam di notebook ini. Memori DDR3 2 GB pun terasa standar. Akan tetapi, tersedianya semua port, jumlah memori, dan konektor tersebut, menunjukkan bahwa Acer tidak melakukan pemangkasan fungsi dasar demi harga yang lebih murah.
Pengujian Kinerja
Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa notebook entry-level ini, tidak dapat disamakan dengan notebook entry-level di masa prosesor Core2 Duo. Prosesor Intel Core i3-330M yang digunakan ternyata sudah cukup kencang untuk “melibas” sebagian besar keluarga Core2 Duo terdahulu. Tampak bahwa hanya Core2 Duo T8700 yang masih mampu mengalahkannya. Apabila kita lihat harganya, jelas notebook berbasis Core2 Duo T8700 akan dibanderol jauh lebih mahal.
Jangan bandingkan notebook entry-level ini dengan Core2 Duo ULV. Tidaks atupun keluarga Core2 Duo ULV (atau CULV) yang mampu bersaing dengannya. Tentu saja, Netbook memiliki performa yang jauh sekali tertinggal dibandingkan notebook ini.
Pengujian daya tahan baterai
Mobilemark 2007 adalah pilihan kami untuk menguji daya tahan baterai Acer Aspire 4741. Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.
Hasil pengujian daya tahan baterai mengindikasikan bahwa notebook ini bukanlah notebook entry-level yang boros. Dengan daya tahan 4 jam 15 menit, notebook ini sudah memiliki daya tahan baterai kelas menengah. Dahulu, notebook entry-level biasanya hanya menawarkan daya tahan baterai berkisar 2-3 jam saja.
Kesimpulan
Harga yang menawan, penampilan yang berbeda dan performa tinggi adalah andalan Acer Aspire 4741. Bagi Anda yang menginginkan lebih, mungkin notebook ini memang bukan untuk Anda. Akan tetapi, kami cukup yakin bahwa notebook ini dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna komputer. Performa ekstra yang ditawarkan dari prosesor Core i3-330M merupakan alasan mendasarnya. Performa yang ditawarkannya sangat tinggi untuk notebook dengan harga dasar yang terjangkau seperti ini.
Apabila Anda mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan performa ekstra tanpa harus menguras kocek Anda (atau orang tua Anda), Acer 4741 adalah pilihan yang tepat. Daya tahan baterainya bahkan mampu membuatnya bertahan cukup lama untuk dapat digunakan sebagai sarana mencatat di dalam kelas. Sementara performanya bahkan cukup kuat untuk diajak menjalankan aplikasi gambar yang cukup berat seperti Adobe Photoshop.
Pada akhirnya, Acer Aspire 4741 menawarkan perbandingan antara performa dan harga yang sangat menawan. Meski dana Anda terbatas, Anda tidak perlu memaksakan diri Anda untuk menggunakan notebook tanpa tenaga, bukan? Sebab, Acer Aspire 4741 adalah jawaban yang tepat untuk kebutuhan notebook entry-level.
Prosesor: Intel Core i3 330M (2.13 GHz, L2 cache 3 MB)
Memori: 2 GB DDR3
Harddisk: 320 GB
VGA: Intel HD graphics
LCD: 14”
Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel
Jumlah USB port: 3
HDMI port: ya
Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth
Webcam: 1,3 MP
Card reader: 5-in-1
Optical Drive: DVD-RW
OS: Windows 7 Home Basic
Penampilan
Acer Aspire 4741 yang pertama kali hadir, memiliki penampilan yang unik. Bagian lid atau penutup di belakang layar, kini memiliki bentuk yang berbeda dari biasanya. Bagian ini memiliki pattern yang membuatnya tampil seakan terbuat dari tingkap besi industrial yang kokoh. Desain ini didukung dengan perawakan notebook yang sudah lebih tipis dibandingkan pendahulunya dan model keyboard water lily yang sudah umum ditemui pada semua notebook Acer tercanggih sekalipun.
Spesifikasi dan kemampuan dasar
Meski tidak dilengkapi dengan VGA tambahan, Acer Aspire 4741 sudah mampu memutar beragam format film, bahkan hingga format full HD 1080p terberat sekalipun. Hal ini disebabkan oleh penggunaan sistem grafis yang tersedia di dalam prosesor Intel Core i3 330M. Apabila dibutuhkan sebuah port HDMI tersedia untuk menghubungkan notebook ini ke layar yang lebih besar.
Di luar kemampuan pemutaran video-nya, spesifikasi lain sebenarnya tergolong standar tapi esensial. Tiga port USB, webcam, dan optical drive (DVD-RW) rasanya memang bukan spesifikasi yang spesial. Begitu pula dengan card reader 5-in-1 yang tertanam di notebook ini. Memori DDR3 2 GB pun terasa standar. Akan tetapi, tersedianya semua port, jumlah memori, dan konektor tersebut, menunjukkan bahwa Acer tidak melakukan pemangkasan fungsi dasar demi harga yang lebih murah.
Pengujian Kinerja
Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa notebook entry-level ini, tidak dapat disamakan dengan notebook entry-level di masa prosesor Core2 Duo. Prosesor Intel Core i3-330M yang digunakan ternyata sudah cukup kencang untuk “melibas” sebagian besar keluarga Core2 Duo terdahulu. Tampak bahwa hanya Core2 Duo T8700 yang masih mampu mengalahkannya. Apabila kita lihat harganya, jelas notebook berbasis Core2 Duo T8700 akan dibanderol jauh lebih mahal.
Jangan bandingkan notebook entry-level ini dengan Core2 Duo ULV. Tidaks atupun keluarga Core2 Duo ULV (atau CULV) yang mampu bersaing dengannya. Tentu saja, Netbook memiliki performa yang jauh sekali tertinggal dibandingkan notebook ini.
Pengujian daya tahan baterai
Mobilemark 2007 adalah pilihan kami untuk menguji daya tahan baterai Acer Aspire 4741. Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.
Hasil pengujian daya tahan baterai mengindikasikan bahwa notebook ini bukanlah notebook entry-level yang boros. Dengan daya tahan 4 jam 15 menit, notebook ini sudah memiliki daya tahan baterai kelas menengah. Dahulu, notebook entry-level biasanya hanya menawarkan daya tahan baterai berkisar 2-3 jam saja.
Kesimpulan
Harga yang menawan, penampilan yang berbeda dan performa tinggi adalah andalan Acer Aspire 4741. Bagi Anda yang menginginkan lebih, mungkin notebook ini memang bukan untuk Anda. Akan tetapi, kami cukup yakin bahwa notebook ini dapat memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna komputer. Performa ekstra yang ditawarkan dari prosesor Core i3-330M merupakan alasan mendasarnya. Performa yang ditawarkannya sangat tinggi untuk notebook dengan harga dasar yang terjangkau seperti ini.
Apabila Anda mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan performa ekstra tanpa harus menguras kocek Anda (atau orang tua Anda), Acer 4741 adalah pilihan yang tepat. Daya tahan baterainya bahkan mampu membuatnya bertahan cukup lama untuk dapat digunakan sebagai sarana mencatat di dalam kelas. Sementara performanya bahkan cukup kuat untuk diajak menjalankan aplikasi gambar yang cukup berat seperti Adobe Photoshop.
Pada akhirnya, Acer Aspire 4741 menawarkan perbandingan antara performa dan harga yang sangat menawan. Meski dana Anda terbatas, Anda tidak perlu memaksakan diri Anda untuk menggunakan notebook tanpa tenaga, bukan? Sebab, Acer Aspire 4741 adalah jawaban yang tepat untuk kebutuhan notebook entry-level.
0 comments :
Post a Comment